Sunday 1 May 2016

Penyebab Sering Buang Air Kecil

Penyebab Sering Buang Air Kecil. Buang air kecil atau pipis alias berkemih merupakan suatu hal yang wajar dan lumrah dialami oleh setiap manusia. Buang air kecil atau pipis merupakan suatu hal yang alamiah yang selalu dilakukan oleh semua orang selama masa hidupnya. Biasanya seseorang bisa buang air kecil kurang lebih  4 - 8 kali dalam sehari, dengan makan dan minum yang standar.




Namun, masalah buang air kecil yang terlalu sering dan berlebihan tentunya akan sedikit merepotkan dan sedikit menyiksa. Coba bayangkan disaat kita berada disituasi yang tidak memungkinkan, seperti (di perjalanan, rapat penting, kejebak macet, dll) tentu tidak nyaman kalau harus menahan buang air kecil.


Penyebab Sering pipis atau sering buang air kecil ternyata tidak selalu pertanda dari mengidap penyakit diabetes, Ada beberapa penyebab sering buang air kecil lainnya, yuk kita simak bersama.


1. Ukuran Kandung Kemih Kecil
Setiap individu memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda, ada yang tubuhnya pendek dan ada yang memiliki tubuh tinggi. Begitu pula dengan ukuran kandung kemih ada yang kecil dan ada yang besar. Kebanyakan orang memiliki kandung kemih yang mampu menampung dua gelas cairan. Jika kita sering pipis padahal kita minumnya cuma sedikit, bisa jadi hal tersebut tidak normal. Kita bisa melatih kandung kemih untuk menahan lebih banyak cairan. Jika kandung kemih terisi penuh maka ukuran kandung kemih dapat meregang.

2. Ada Infeksi Saluran Kemih atau Batu Ginjal
Infeksi dan batu yang ada di saluran kemih dapat mengiritasi kandung kemih dan bisa menyebabkan kita sering buang air kecil. Tanda-tanda ada batu di saluran kemih, selain kita sering buang air kecil tentunya gejala-gejala lain bisa timbul seperti nyeri pinggang atau nyeri disaat buang air kecil. Jika terjadi infeksi saluran kemih ditandai dengan buang air kecil yang tidak lampias atau tuntas, sering buang air kecil dan ada rasa nyeri saat pipis.

3. Otot-Otot Dasar Panggul Lemah
JIka kita memiliki otot-otot dasar panggul yang kuat, maka kita akan lebih mudah menahan urine atau air kencing.
Sering pipis biasanya dialami oleh wanita hamil atau wanita yang baru saja melahirkan. Untuk wanita hamil ini disebabkan oleh semakin bertambahnya usia janin, maka janin akan lebih mendorong kandung kemih yang mengakibatkan kantung kandung kemih tidak maksimal dalam menampung urine. Karena urine yang tertampung pada kandung kemih akan lebih sedikit maka akan membuat wanita hamil sering buang air kecil. Tidak ada efek samping, karena hal ini tergolong sangat normal bagi wanita hamil.
Untuk melatih dan mengencangkan otot-otot dasar panggul pada wanita yaitu dengan latihan kegel. Sehingga frekwensi buang air kecil jadi lebih sedikit.

4. Minum Obat-Obatan Tertentu
Obat-obatan diuretik, seperti yang diminum oleh penderita darah tinggi bisa menyebabkan ginjal kita memproduksi urine berlebih. Selain obat diuretik, obat yang biasanya diberikan kepada pasien gangguan cemas dan depresi juga sering kali menimbulkan efek samping berupa sering buang air kecil.

5. Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes militus memiliki tiga gejala utama yaitu sering buang air kecil, banyak makan dan banyak minum. Kadar gula darah yang tinggi bisa menyebabkan ginjal memproduksi urine dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh kemampuan ginjal dalam memproses insulin atau gula yang dibawah oleh darah. efek ini membuat ginjal membuang sebagian gula tersebut melalui urine. Untuk mengetahui kita menderita diabetes atau tidak tentunya harus dengan uji laboratorium dengan memeriksa gulah darah.

6. Banyak Minum
Masuknya cairan kedalam tubuh secara berlebihan akan berakibat pada respon dari organ-organ pencernaan untuk memaksanya keluar dari tubuh dalam bentuk urine. Hal ini merupakan sesuatu yang wajar, karena dengan banyaknya cairan yang masuk dalam tubuh maka kandungan cairan tubuh yang harus dikeluarkan juga menjadi lebih banyak, dan harus lebih sering dikeluarkan lewat kencing.

7. Udara Dingin
Udara sekitar yang terlalu dingin juga bisa menyebabkan kita akan sering buang air kecil. Seringnya buang air kecil dengan jumlah urine yang cukup banyak ini merupakan reaksi tubuh yang tidak bisa mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh dalam bentuk keringat. Udara dingin akan sulit membut kita untuk mengeluarkan keringat, sehingga proses pengeluaran keringat tersebut dialihkan lewat buang air kecil yang lebih sering.

8. Gejala - Gejalah Kanker
Seringnya buang air kecil namun urine yang keluar sangat sedikit. Ini bisa jadi merupakan tanda - tanda kita mengidap kanker yang harus kita waspadai. Karena beberapa jenis kanker pada bagian pencernaan dan sekitarnya memiliki tanda - tanda seperti ini. Penyakit kanker yang menimbulkan gejala sedikitnya urine yang keluar dengan frekwensi buang air yang sering, yaitu kanker rahim dan kanker prostat
- Kanker Rahim
Kanker rahim merupakan kanker yang tumbuh pada organ rahim, dengan tanda - tanda seperti sakit dan pendarahan saat buang air kecil serta ditandai dengan sedikitnya urine yang keluar saat buang air kecil.
- Kanker Prostat
Kanker yang tumbuh pada kelenjar prostat. Kanker yang tumbuh pada bagian ini bisa menutupi saluar kencing, dan akan menghambat keluarnya urine.

Itulah beberapa penyebab dari sering buang air kecil. Jika kita mengalami sering buang air kecil, yang kemungkinan disebabkan oleh kondisi medis tertentu sebaiknya segera kita periksakan ke dokter, apalagi jika terasa sakit dan terdapat darah padah urine atau urine berwarnah keruh

No comments:

Post a Comment